sedih yang tak terperikan
Aku tak perduli
meski dusta yang terucap
katakanlah walau hanya 1 kali saja;
katakan kau inginkanku berbaring disisimu
walau kutahu kau telah serahkan ragamu padanya
katakan kau ingin kubelai hitam rambutmu
walau kau berhias hanya untuk dirinya
Dustamu adalah untaian mutiara
saat kau berkata
kasihmu hanya untukku
Biar kubawa kata kata itu
kata terakhirmu itu
tuk temani malamku yang tak akan pernah bersamamu lagi
dan jangan bunuh aku
dengan kata…
kau tak pernah menyayangiku…